Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , , , , , , , , , , , » Tips Agar Kredit Anda Disetujui Bank

Tips Agar Kredit Anda Disetujui Bank


Setelah mempersiapkan diri dengan pengetahuan 5C sebelumnya (didalam artikel “PERSIAPAN SEBELUM MENGAJUKAN KREDIT”), dan memastikan diri anda memenuhi persyaratan-persyaratan itu, sekarang anda dapat mempersiapkan diri lebih lanjut untuk mengajukan permohonan kredit anda. Berikut adalah tips-tips lanjutan agar kredit anda dapat disetujui Bank.

1. Siapkan dokumen-dokumen pengajuan dengan baik. Didalam artikel sebelumnya anda dapat menemukan dokumen-dokumen apa saja yang perlu anda persiapkan. Secara khusus anda perlu mempersiapkan dengan baik print out tabungan/rekening usaha anda sekurang-kurangnya 3 bulan terakhir. Didalamnya harus tercermin dengan baik pendapatan/gaji/keuntungan bersih anda yang memenuhi syarat Modal dan Kemampuan.

Banyak pengusaha/pribadi yang mengajukan kredit tidak disetujui Bank karena mengabaikan tertib administrasi dokumen kredit ini. Misalnya, sekalipun seseorang memiliki gaji yang besar, namun ia tidak memasukkannya terlebih dahulu kedalam rekeningnya, tetapi langsung disebarkan kepada rekening lain, maka rekeningnya tidak dapat mencerminkan pendapatan itu. Karena itu ia akan kesulitan membuktikan kepada Bank akan kemampuan membayarnya.

2. Tunjukkan Kemampuan akan Professi/Usaha anda. Jika anda adalah seorang professional (dokter, notaris, marketer – yaitu orang-orang yang menggaji dirinya sendiri), maka anda perlu melampirkan sertifikat profesional anda, kartu nama, perizinan, brosur, website/blog, project portfolio, dst.). Sekalipun secara tertulis Bank tidak meminta dokumen-dokumen ini, namun hal-hal ini akan menambah keyakinan Bank bahwa anda akan mampu membayar pinjaman.

Untuk para pengusaha, selain dokumen-dokumen resmi yang diminta oleh Bank, maka sebaiknya anda juga ikut menyertakan pendukung-pendukung yang akan memberi keyakinan kepada Bank. Diantaranya yang telah terbukti baik adalah: Web Profile perusahaan anda, Laporan keuangan yang diaudit oleh independent auditor, Proyeksi Cash Flow 12 bulan kedepan yang telah memasukkan biaya cicilan didalam komponen Out Flownya, Track record proyek/sales masa lalu (Project Portfolio) jika belum dimasukkan kedalam Web Profile anda dsb.

3. Persiapkan diri dengan baik bagi wawancara Bank. Tujuan dari wawancara Bank adalah untuk melakukan konfirmasi tentang data-data yang dilampirkan didalam pengajuan kredit anda. Karena itu anda harus mengerti benar apa yang telah anda tulis didalam Formulir Pengajuan Kredit. Secara khusus biasanya Bank akan menanyakan secara detail tentang aspek keuangan anda (berapa pendapatan kotor, biaya hidup anda, dst. atau jika anda seorang pengusaha, maka anda diharapkan dapat menjelaskan prospek positif usaha anda kedepan).

Hindari sikap negatif/pesimis didalam wawancara untuk dapat memberi kesan positif akan kemampuan anda. Telah terbukti manjur jika didalam wawancara anda dapat memberi tambahan informasi yang baik. Misalnya anda dapat mempresentasikan Web Profile anda melalui gadget anda (iPad, iTab, Smartphone dsb), dan menunjukkan klien-klien potensial anda.
Untuk pengajuan kredit usaha yang besar, maka bank akan meminta anda untuk mempresentasikan usaha anda dalam suatu meeting tersendiri. Disana anda akan diminta untuk mempresentasikan Business Plan (Rencana Usaha) anda, terutama dari sudut financialnya.

4. Ajukan Jangka Waktu Kredit (Tenor) yang paling lama. Keuntungannya adalah nilai cicilan yang kecil sehingga dapat masuk kedalam kemampuan anda. Banyak orang tidak mengerti sehingga kuatir akan berhutang terlalu lama. Hal itu tidak perlu terjadi, karena anda tetap dapat menjualnya jika perlu, sekalipun dalam keadaan berhutang (dengan alih kredit atau penjualan cash). Bank di Indonesia pada umumnya dapat memberi tenor selama 10 tahun, bahkan ada yang 15 tahun tergantung usia anda. Di Malaysia, tenor ini bahkan bisa sampai 30 tahun. Karena itu pegawai disana jarang yang tidak memiliki rumah sendiri.

5. Gabungkan pendapatan anda dengan pendapatan suami/istri anda. Masukkanlah pendapatan suami/istri anda sebagai pendapatan gabungan. Pendapatan pasangan anda merupakan nilai tambah terhadap pendapatan anda , sehingga memberi nilai tambah terhadap kemampuan membayar anda. Tidak jarang pengajuan kredit seorang suami yang bergaji kecil dapat disetujui karena adanya tambahan pendapatan dari usaha/ gaji pasangannya.

6. Ajukan pinjaman saat anda memiliki uang. Banyak orang berpendapat bahwa kita hanya meminjam saat uang kita menipis atau tidak ada. Pandangan demikian keliru dan bukanlah pandangan seorang wirausahawan. Saat anda tidak punya uang, maka performance anda didepan Bank akan kelihatan buruk sehingga anda justru tidak memiliki peluang yang baik untuk mendapat pinjaman. Seorang wirausahawan yang baik tidak pernah memakai tabungan pribadinya untuk melakukan usaha atau berinvestasi, melainkan selalu berusaha memakai uang pihak ketiga (Bank, Supplier, Customer, Investor) untuk usaha/investasinya.

Demikianlah beberapa tips yang anda harus perhatikan agar mendapatkan nilai positif dihadapan Bank dan mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang baik.

Jika anda memerlukan pandangan lebih lanjut dari kami, dengan senang hati kami akan membantu.


Hubungi Kami Marketing Credit Officer BPR PKM : 0812-8209-9233 / 0856-8619-323 

Baca Juga : 

* Persyaratan dan Proses Pengajuan Kredit Jaminan SHM / SHGB

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2015 BERITA PELUANG USAHA 2022. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger